Salah satu bentuk penting dari kebijakan pajak yang mendukung keadilan sosial adalah program perlindungan sosial. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan finansial bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi, seperti pengangguran, kecacatan, atau usia lanjut. Dengan menggunakan dana dari menciptakan masyarakat setara, pemerintah dapat memberikan tunjangan sosial, seperti bantuan tunai, subsidi perumahan, dan pensiun untuk lansia, yang membantu mengurangi kesenjangan sosial.
Program perlindungan sosial ini berfungsi sebagai “jaring pengaman” bagi mereka yang paling rentan dalam masyarakat, membantu mereka bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi dan memberikan mereka kesempatan untuk kembali bangkit. Selain itu, pajak juga dapat digunakan untuk meningkatkan peluang kerja bagi kelompok-kelompok yang kurang beruntung, seperti kaum muda, perempuan, dan penyandang disabilitas, melalui pelatihan keterampilan, pendidikan vokasional, atau program kewirausahaan.
Pajak untuk Menanggulangi Ketimpangan Antar Generasi
Ketimpangan antar generasi adalah masalah sosial yang semakin penting, terutama dalam konteks penuaan populasi di banyak negara. Generasi muda sering kali kesulitan untuk mengakses pendidikan berkualitas, mendapatkan pekerjaan yang layak, atau membeli rumah pertama mereka, sementara generasi yang lebih tua dapat menikmati pensiun yang lebih baik dan stabilitas keuangan.
Pajak dapat berperan dalam mengurangi ketimpangan antar generasi dengan mendanai program-program yang mendukung generasi muda, seperti beasiswa, pelatihan keterampilan, atau subsidi untuk pekerjaan pertama. Sumber daya pajak juga dapat dialokasikan untuk mendanai sistem pensiun dan jaminan sosial yang adil bagi para lansia, memastikan bahwa mereka yang telah berkontribusi pada perekonomian sepanjang hidup mereka dapat menikmati masa pensiun yang layak.
Pajak untuk Meningkatkan Kualitas Infrastruktur di Daerah Terpencil
Ketimpangan tidak hanya terjadi antar individu, tetapi juga antar daerah. Banyak daerah terpencil atau tertinggal yang kurang mendapat perhatian dalam pembangunan infrastruktur dan layanan publik. Hal ini menyebabkan kesenjangan yang signifikan dalam akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi.
Pajak dapat digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur di daerah-daerah yang terisolasi atau kurang berkembang. Misalnya, Kelas Belajar Perpajakan Online dapat digunakan untuk membangun jalan, jaringan listrik, fasilitas air bersih, serta penyediaan internet di daerah-daerah terpencil. Dengan meningkatkan infrastruktur di wilayah-wilayah ini, pemerintah dapat memberikan kesempatan yang lebih adil bagi semua lapisan masyarakat untuk menikmati kemajuan ekonomi dan sosial.
Pembangunan infrastruktur yang merata juga mengurangi kesenjangan antara kota dan desa, serta menciptakan lebih banyak peluang kerja di daerah-daerah yang selama ini tertinggal.
